Minggu, 29 Juli 2012

This is Fact

    
Suatu ketika hari ini tiada, maka hanya kenangan melalui sebuah ingatanlah yang mampu menyimpannya. Betapa tiada satu memory pun yang mampu menyimpan begitu banyak kejadian yang telah terjadi pada diri manusia, dari ketika Ia di lahirkan ke dunia hingga ajal menjemput, tentu tanpa ada sedetikpun yg terlewat. Huh ,,, that’s too wonderful.  Sesungguhnya kalian sendiri pun tahu hanya otak kita yang mampu melakukannya. Otak yang diciptakan oleh sang Empunya hidup.
          Patut disyukuri yah kita ini dilahirkan berakal. Tentu ini hal sulit untuk orang yang merasa dirinya tidak punya otak. Hahhhaha … sesungguhnya dunia ini lucu. Karena sebetulnya, Aku ini sedang mengingatkan diri aku sendiri untuk tetap mengingat betapa beruntungnya Aku. Baru saat ini aku sadar betapa ternyata … dunia ini begitu luaaasssss seluuuaaassss luaaaasssnya sampe-sampe diputerin 1 hari gak akan cukup. Klo tak percaya “sok lah di jajal”. Aku ini terlahir dari sebuah keluarga sederhana, apa adanya bukan adaa apanya, dan biasa aja. Sedari kecil, aku hanya punya satu impian yaitu adalah jadi “orang kaya”. Impian anak kecil yang cukup fantastic yah … aku inget kata pakar apa lah itu namanya tung de sam waringin klo gak salah… dan yang selalu nempel di otak ku adalah gak ada orang yang bakal bahagia kalo sesungguhnya Ia kekurangan. Bohong alias munak katanya.
           Untuk mencapai subuah kenyataan itu dibutuhkan sebuah mimpi, tekad, kerjakeras dan yang terpenting keyakinan. Guru aku selalu bilang kalo kita berdo’a itu maka kita pun harus optimis permohonan kita akan segera terkabul entah kapan, yang perting adalah “yakin” karena katanya kalo kita sendiri tidak yakin maka Tuhan pun akan ikut-ikut menjadi ragu untuk mengabulkan. Kalian tahu betapa mirisnya menjadi orang yg hanya mengandalkan cinta ? ahahhahaha .. MAKAN TUH LOPE LOPE ,,, semua itu memang tidak bisa diukur dengan harta , materi, atau sebagainya karena agama ku juga melarang hambanya untuk menuhankan kekayaan. Namun kecukupan itu penting karena sekarang bayar KUA gak cukup bayar pake ikhlas… tapi hidup gak berujung pada nikah doank kan ,,, masak iya ada gadis rela maharnya cma 3 kali surat Al-ikhlas, malam pertama iya deh aku percaya ikhlas lah malam ke 2 dan ke 3 bahkan seterusnya Cuma kipas-kipas biar kembung gara’ makan angin.

0 comments:

Posting Komentar